Minggu, 17 Juli 2016

Metode Pembelajaran Quantum Learning

Rangkuman Pembelajaran Inovatif II
Metode Pembelajaran  Quantum Learning


Dosen Pembimbing:
Lestariningsih, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:
1.     Aisyah Diniyatul Hikmah       NIM:  1431007
2.     Bhakti Dewi Prasidha             NIM:  1431018
3.     Estu Yen Retno Asun             NIM:  1431032
4.     Mochamad Hanafi W              NIM:  1431051
5.     Umi Masruroh                        NIM:  1431083

STKIP PGRI SIDOARJO
Jalan Kemiri, Telp.(031) 8950181, Fax.(031) 8071354, Sidoarjo.
Website: http://stkippgri-sidoarjo.ac.id
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2016



METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

Pengertian
Pembelajaran Quantum Learning merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang mengedepankan keaktifan, kebermaknaan serta suasana lingkungan yang menyenangkan.

Karakteristik
  1.       Pembelajaran Quantum Learning berpangkal pada psikologi kognitif.
  2.       Pembelajaran Quantum Learning lebih bersifat humanis.
  3.       Pembelajaran Quantum Learning lebih bersifat konstruktivistis.
  4.     Pembelajaran Quantum Learning memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan bermakna.
  5.     Pembelajaran Quantum Learning sangat menekankan pada pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi.
  6.    Pembelajaran Quantum Learning sangat menekankan kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran.
  7.    Pembelajaran Quantum Learning sangat menekankan kebermaknaan dan kebermutuan proses pembelajaran.
  8.    Pembelajaran Quantum Learning memiliki model yang memudahkan konteks dan isi pembelajaran.
  9.   Pembelajaran Quantum Learning memusatkan perhatian pada pembentukan ketrampilan akademis, ketrampilan hidup dan prestasi fisikal atau material.
  10.    Pembelajaran Quantum Learning menempatkan nilai dan keyakinan sebagai bagian penting proses pembelajaran.
  11.      Pembelajaran Quantum Learning mengutamakan keberagaman dan kebebasan.
  12.    Pembelajaran Quantum Learning mengintegrasikan totalitas tubuh dan pikiran dalam proses pembelajaran.
Prinsip-Prinsip
  1.       Segalanya Berbicara.
  2.       Segalanya bertujuan.
  3.       Pengalaman sebelum pemberian nama.
  4.       Akui setiap usaha.
  5.       Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan.
Kelebihan
  1.     Dapat membimbing peserta didik kearah berfikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama.
  2.     Karena Quantum Learning lebih melibatkan siswa, maka saat proses pembelajaran perhatian murid dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru, sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti.
  3.      Karena gerakan dan proses dipertunjukan maka tidak memerlukan keterangan-keterangan yang banyak.
  4.       Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
  5.    Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dan dapatmencoba melakukannya sendiri.
  6.    Karena model pembelajaran Quantum Learning membutuhkan kreativitas dari seorang guru untuk merangsang keinginan bawaan siswa untuk belajar, maka secara tidak langsung guru terbiasa untuk berfikir kreatif setiap harinya.
  7.       Pelajaran yang diberikan oleh guru mudah diterima atau dimengerti oleh siswa.
Kekurangan
  1.     Model ini memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran lain.
  2.      Fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik.
  3.      Karena dalam metode ini ada perayaan untuk menghormati usaha seseorang siswa baik berupa tepuk tangan, jentikan jari, nyanyian dll. Maka dapat mengganggu kelas lain.
  4.       Banyak memakan waktu dalam hal persiapan.
  5.      Model ini memerlukan keterampilan guru secara khusus, karena tanpa ditunjang hal itu, proses pembelajaran tidak akan efektif.
  6.      Agar belajar dengan model pembelajaran ini mendapatkan hal yang baik diperlukan ketelitian dan kesabaran. Namun kadang-kadang ketelitian dan kesabaran itu diabaikan. Sehingga apa yang diharapkan tidak tercapai sebagaimana mestinya.
Kerangka Rancangan Belajar Quantum Learning

  1.      Tumbuhkan, tumbuhkan minat dengan memasukan “Apakah Manfaatnya Bagiku” (AMBAK), dan manfaatkan kehidupan pelajar.
  2.       Alami, ciptakan atau datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua pelajar.
  3.       Namai, sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi; sebuah “masukan”.
  4.     Demonstrasikan, sediakan kesempatan bagi para pelajar untuk “menunjukan bahwa mereka tahu”.
  5.      Ulangi, tunjukan kepada siswa cara-cara mengulang materi dan menegaskan, “aku tahu bahwa memang aku tahu ini”.
  6.     Rayakan, pengakuan untuk penyelesaian, partisipasi dan pemerolehan ketrampilan dan ilmu pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar